Ajaranatau paham yang menuntut penyerahan kesetiaan tertinggi pada negara kebangsaannya disebut Nasionalisme. Jadi kesetiaan yang diinginkan oleh bangsa Indonesia adalah sebagai berikut: a. Kesetiaan terhadap keutuhan bangsa. b. Kesetiaan terhadap proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. c. Kesetiaan terhadap Dasar Negara Pancasila. d. Berikut ini akan dijelaskan mengenai wawasan nusantara, wawasan kebangsaan, wawasan nasional, pengertian wawasan nusantara, arti wawasan nusantara, pengertian wawasan, dasar wawasan negara, pengertian wawasan kebangsaan, definisi wawasan nusantara, makna wawasan nusantara, artikel wawasan nusantara, hakikat wawasan nusantara, asas wawasan nusantara, jelaskan pengertian wawasan nusantara, landasan wawasan nusantara, dasar pemikiran wawasan nusantara, dan isi wawasan nusantara. Pengertian Wawasan Nusantara Apa yang kalian ketahui tentang istilah Wawasan Nusantara? Pernahkah kalian membaca tentang literatur Wawasan Nusantara? Jika belum, mari kita pelajari bersama-sama tentang Wawasan Nusantara pada artikel ini. Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar belakang, falsafah Pancasila, latar belakang pemikiran aspek wilayah, aspek sosial budaya, dan aspek kesejarahan, terbentuklah satu wawasan nasional Indonesia yang disebut Wawasan Nusantara dengan rumusan pengertian yang sampai saat ini terus berkembang. Banyak pengertian tentang Wawasan Nusantara, tetapi ada satu pendapat pengertian Wawasan Nusantara yang diusulkan menjadi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan dibuat di Lemhanas Tahun 1999 sebagai berikut. “Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional”. Dengan demikian, Wawasan Nusantara mencakup semua aspek kehidupan yang utuh sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan sesuai dengan kepentingan. Bangsa Indonesia yang majemuk harus mampu membina dan membangun atau menyelenggarakan kehidupan nasional yang baik. Untuk itu, pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan negara disusun atas dasar hubungan timbal balik antara semua aspek dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional. Dari pengertian di atas maka pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas bahasa jawa yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia. Sedangkan terminologis, wawasan menurut beberapa pendapat sebagai berikut. Menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.” Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap. MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.” Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, secara sederhana wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan. Selain itu juga, Wawasan Nusantara merupakan pencerminan dari kepentingan yang sama, tujuan yang sama terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuamn wilayah Indonesia. Dengan kata lain sebagai wawasan nasionalnya, Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hakikat Wawasan Nusantara Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan, dan perorangan. Kita memandang bangsa Indonesia dengan Nusantara merupakan satu kesatuan. Jadi, hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan”. Asas Wawasan Nusantara Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia. Adapun, asas Wawasan Nusantara tersebut adalah sebagai berikut. a. Kepentingan yang sama Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik dari bangsa lain. Sekarang, bangsa Indonesia harus menghadapi penjajahan yang berbeda. Misalnya, dengan cara “adu domba” dan “memecah belah” bangsa dengan menggunakan dalih HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup. Padahal, tujuan kepentingannya sama yaitu tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya. b. Keadilan Kesesuaian pembagian hasil dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah. c. Kejujuran Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar biar pun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengarnya. Demi kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara, hal itu harus dilakukan. d. Solidaritas Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing. e. Kerja sama Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun besar dapat mencapai sinergi yang lebih baik. f. Kesetiaan Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan Negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap kesepa-katan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika kesetiaan ini goyah, dapat dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur berantakan. Menurutensiklopedia, kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh? boedi oetomo. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Salah satu sikap yang dapat merusak keutuhan NKRI adalah? Apakah arti kata wawas dalam Wawasan Nusantara?
Tipe mahajana Indonesia ialah anugerah luar legal yang harus kita syukuri dan jaga. Tentunya banyak faktor aktual dari akibat keberagaman ini. Semata-mata lain boleh dipungkiri lagi bahwa keberagaman dapat memercikkan persoalan. Bagaimana pun pun, senang duka keberagaman telah dilewati bangsa tambahan pula sebelum NKRI terbimbing. Oleh karena itu sebetulnya telah manjur bahwa kita semua mampu semangat dalam harmoni. Meskipun begitu tetap menjaganya adalah satu keharusan dan dalam semangat merayakan serta mengokohkan persatuan intern jenis, berikut adalah berbagai pengetahuan yang bisa membantu kita untuk memperjuangkan jenis publik Indonesia. Faktor Penyebab Tipe Masyarakat Indonesia Bentuk Diversifikasi Bangsa Indonesia Spesies Suku Keberagaman Agama dan Ajudan Keberagaman Ras Keberagaman Antargolongan Fungsi Terdepan Memahami Macam dalam Bingkai Bhinneka Solo Ika Keteraturan Tipe Publik Indonesia Akibat Keberagaman Masyarakat Indonesia Akibat Positif Keberagaman Masyarakat Indonesia Akibat Subversif Keberagaman Awam Indonesia Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia Penyebab Konflik dalam Awam Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik Referensi Kesetiaan Terhadap Kesepakatan Bersama Bangsa Indonesia Diwujudkan Dalam Bentuk Faktor Penyebab Tipe Masyarakat Indonesia Purwa, tentunya kita harus mengetahui justru dulu sebetulnya barang apa penyebab keberagaman umum Indonesia. Riuk satu faktor penyebab keberagaman umum Indonesia adalah letak strategis area Indonesia. Semata-mata, sejatinya keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor, baik nan menclok dari dalam maupun luar masyarakat. Varietas lagi bisa dipengaruhi maka itu faktor liwa, diri sendiri, dan masyarakat. Sekiranya harus kita sebutkan penyebab keberagaman mahajana Indonesia, maka menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 85 secara masyarakat jenis mahajana Indonesia disebabkan oleh hal-keadaan sebagai berikut. Letak strategis provinsi Indonesia Letak negara Indonesia sangatlah taktis, yakni di antara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia, serta di antara dua benua, adalah Asia dan Australia. Situasi tersebut mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia semesta. Lalu-lalang perdagangan tidak hanya membawa komoditas perdagangan, semata-mata lagi pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Eksistensi bangsa asing yang farik ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan variasi ras, agama, dan bahasa. Kondisi negara kepulauan Secara geografis Indonesia terdiri atas beremak-ribu lagi yang terpisah-sisih. Keadaan ini hadang pertalian publik dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan melebarkan budaya mereka saban, sesuai dengan lingkungan dan tingkat kemajuan sendirisendiri. Selanjutnya, peristiwa ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan gender adam dan perempuan. Perbedaan kondisi standard Kondisi tunggul yang berbeda seperti daerah rantau, pegunungan, provinsi bernas, padang rumput, gunung-gunung, dataran tekor, rawa, dan laut mengakibatkan masyarakat yang berbeda-beda. Kondisi kekayaan alam, tanaman, dan hewan nan hidup di sekitarnya adalah faktor yang menyebabkan perbedaannya. Misalnya, masyarakat yang dulu di distrik pantai memiliki netra pencaharian, perut siasat, kesenian, bahkan kepercayaan yang berbeda dengan masyarakat gunung-gunung. Hal transportasi dan komunikasi Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi lagi ikut memengaruhi perbedaan publik Indonesia. Fasilitas kendaraan ini mengirimkan masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat tidak. Misalnya, meeskipun dua keramaian masyarakat terhambat oleh jarak dan kondisi tunggul yang terik, namun karena media transportasinya memungkinkan, maka kedua kelompok tersebut akan menjadi lebih seragam. Sebaliknya, sarana yang sedikit akan menjadi penyebab diversifikasi masyarakat. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Sikap umum terhadap sesuatu yang baru baik nan datang dari dalam maupun luar dapat berwibawa terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Terserah masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun terserah pula sebagian awam taat bertahan pada budaya sendiri. Keduanya akan menjadi faktor pendorong keberagaman awam Indonesia. Bentuk Diversifikasi Bangsa Indonesia Terlampau barang apa saja keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia? Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 87-96 keberagaman masyarakat Indonesia membentangi macam suku bangsa, budaya, ras, agama, pengapit, dan antargolongan. Berikut adalah pemaparan semenjak sendirisendiri tulang beragangan keberagaman nasion Indonesia. Spesies Suku Menurut Koentjaraningrat dalam Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 87 suku bangsa berarti keropok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat maka itu pemahaman dan identitas tersebut. Ciri-ciri mendasar nan membedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara enggak bahasa daerah, resan istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Keberagaman Agama dan Ajudan Ajaran agama Hindu dan Budha dibawa maka itu nasion India yang sudah lalu lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran agama Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi selingkung abad ke-13. Kemudian keberadaan bangsa Eropa ke nusantara mengangkut agama Masehi dan Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama Kong Hu Chu. Berbagai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena awam sudah lalu mengenal kepercayaan seperti mana animisme dan dinamisme. Keberagaman Ras Privat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 akan halnya Penghapusan Diskriminasi Ras dan Kesukuan, disebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lain karena adanya perbedaan dandan selerang, corak dan bentuk surai, bentuk muka, ukuran jasad, bentuk badan, hingga warna mata, dan ciri fisik lainnya. Ras yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain ras Malayan-Mongoloid yang terserah di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua adalah ras Melanesoid nan menghuni negeri Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir adalah ras kaukasoid, adalah orang India, Timur Perdua, Australia, Eropa, dan Amerika. Semua ras tersebut tersebar dan hidup berdampingan di seluruh Indonesia. Keberagaman Antargolongan Adanya perbedaan kelas kerumahtanggaan salutan masyarakat menyebabkan terjadinya penjenisan kelas-papan bawah secara bertumpuk. Situasi itu diwujudkan dalam inferior tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah dengan ditandai oleh adanya ketidakseimbangan dalam pembagian eigendom dan kewajiban individu dan kelompok di dalam suatu sistem sosial. Dengan demikian, kerumahtanggaan kelas bawah sosial terletak pengolongan bani adam secara berlenggek atas pangkal kedudukan maupun status sosial sehingga menyebabkan perbedaan antara hak dan bahara. Sebetulnya cara mudah untuk memahaminya adalah dengan melihat gejala adanya perbedaan masyarakat yang berada dan rendah bakir, ada awam yang memiliki jabatan atau hanya tenaga kerja. Namun teristiadat diingat bahwa sebagai negara nan memiliki varietas, adanya penggolongan dalam vitalitas masyarakat di Indonesia merupakan satu kesederhanaan. Keberagaman golongan enggak boleh menyebabkan terjadinya perselisihan dan perpisahan di publik. Adanya keberagaman antargolongan harus menjadi pendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, misalnya golongan kelas pangkat membantu golongan papan bawah kurang. Fungsi Terdepan Memahami Macam dalam Bingkai Bhinneka Solo Ika Oleh karena itu, penting untuk kita untuk menanggapi keberagaman umum Indonesia melalui pendekatan yang berwujud. Contohnya adalah bagaimana keanekaragaman masyarakat dan tamadun Indonesia tercermin privat semboyan Bhinneka Tunggal Ika nan berfaedah “Berbeda-beda doang tetap satu”. Bhinneka Individual Ika mengandung makna meskipun bangsa Indonesia terdiri atas bervariasi suku bangsa, tali peranti, ras dan agama doang keseluruhannya itu merupakan satu keesaan, merupakan bangsa dan negara Indonesia. Bhinneka Solo Ika yakni dasar bakal mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, di mana kita harus menerapkannya n domestik umur sehari-hari seperti hidup saling menghargai antara masyarakat nan satu dengan yang lainnya sonder memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna indra peraba, dan diversifikasi lainnya. Menurut Skuat Kemdikbud 2017, hlm. 110 arti terdahulu keberagaman masyarakat Indonesia mempunyai makna keberagaman yakni harta benda budaya nasion nan bermanfaat baik secara ekonomi, pengembangan pengetahuan, dan aji-aji takrif, serta kreativitas dan inovasi; makna keberagaman pula memiliki potensi negatif apalagi tidak dilandasi pemahaman akan keberagaman serta hayat persatuan dan kesatuan. Plong akhirnya, sikap dan perilaku toleransi terhadap macam masyarakat ialah kunci untuk meningkatkan persatuan dan keekaan, serta mencegah proses perpecahan mahajana, bangsa dan negara Indonesia. Keteraturan Tipe Publik Indonesia Tulang beragangan praktis Bhinneka Tunggal Ika boleh dilihat dari harmoni yang sudah lalu terjadi pada keberagaman awam Indonesia. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 122 berikut yakni kemesraan intern keberagaman masyarakat Indonesia. Harmoni dalam Jenis Sosial Budaya Macam sosial pada masyarakat Indonesia melahirkan bermacam-macam status sosial, mata pencaharian, serta kedudukan dan jabatan intern masyarakat. Karena individu laksana makhluk sosial tidak boleh arwah sendiri tanpa pertolongan hamba allah tak, sehingga dengan diversifikasi tersebut setiap orang dalam publik akan saling membutuhkan dan tukar melengkapi. Khasanah bangsa Indonesia juga nampak semenjak keanekaragaman budaya daerahnya yang memiliki ciri khas masing-masing, aktual alat irama tradisional, senjata tradisional, rumah adat, lagu-lagu provinsi, kerajinan tradisional, pakaian adat, bahasa area, nafkah tradisional, dan lain-enggak nan akan terasa harmoninya jika diselenggarakan festival budaya daerah. Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi pada Masyarakat kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beraneka ragam sesuai dengan tingkat penghasilan, pekerjaan, jabatan, ataupun latar belakang pendidikan nan ditempuhnya sehingga taraf hidup masyarakat pun farik-beda. Ada yang berbenda maupun nan adv minim mampu, tetapi keharmonisan antaranggota masyarakat yang berlainan ini pula harus dapat dipelihara. Harmoni kerumahtanggaan Jenis Gender dalam Umum Gender yaitu suatu sifat yang terpatok pada laki-junjungan dan perempuan. Kesamaan gender bertambah berkembang bukan hanya perlakuan yang adil beralaskan ciri-ciri jasad antara lelaki dan perempuan. Belaka condong kepada kompetensi kemampuan akademik atau keahlian yang dimiliki dari setiap orang dalam nasib masyarakat. Tanpa menyingkirkan tipe kelamin, baik lanang maupun perempuan memperoleh kesempatan nan sama untuk berlaku serta internal berjenis-jenis rataan kehidupan. Namun bukan hanya peristiwa di atas saja yang menjadi akibat keberagaman masyarakat Indonesia. Berikut adalah penjelasan lengkap adapun dampak positif dan negatif berpokok tipe yang terjadi di Indonesia. Baca juga Harmoni Diversifikasi Masyarakat Indonesia Akibat Keberagaman Masyarakat Indonesia Jika harus kita jelaskan akibat keberagaman masyarakat Indonesia, maka jawabannya dapat meliputi persoalan sosial. Menurut Soerjono Soekanto, kebobrokan sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kultur ataupun mahajana, yang membahayakan arwah gerombolan sosial. Kebobrokan sosial bisa dikelompokkan menjadi 4 catur keberagaman faktor penyebab, antara lain faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis, dan faktor kognitif. Berikut ini adalah penjelasannya. Faktor ekonomi Persoalan sosial nan disebabkan oleh faktor ekonomi, misalnya karena tidak seimbangnya antara pendapatan dengan pengeluaran. Bukan tercukupinya kebutuhan hidup, terutama makanan, busana, gelanggang adv amat, dan jaminan kesehatan. Faktor budaya Tamadun yang berkembang saat ini, banyak dipengaruhi maka itu keberhasilan teknologi serta masuknya budaya asing. Kecondongan jiwa nan cenderung meniru budaya asing, lagi memicu munculnya masalah sosial. Faktor ini harus bernasib baik pikiran secara mendalam karena kultur plong suatu negara dapat mencerminkan kebiasaan masyarakatnya. Mempelajari maupun mendalami pendidikan agama, dapat mencegah, menggugah, maupun menampi budaya luar yang masuk. Faktor biologis Faktor ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial, seperti kurang gizi, problem menular, dan tak-lain. Kejadian ini terjadi karena kurangnya fasilitasfasilitas kesegaran yang layak dan dapat terjadi juga karena kondisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat yang tidak mencukupi. Jadi, sebagian besar kondisi bermula biologis masyarakat mudah terjangkit ki kesulitan. Untuk solusinya, pada sekarang, dengan cara meningkatkan fasilitas-fasilitas kesegaran dan memberikan pengetahuan puas setiap anggota masyarakat tentang penangkalan serta memberi pengetahuan pentingnya contoh hayat sehat maupun pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Faktor psikologis Selain ketiga faktor di atas, ada sekali lagi faktor serebral. Kebobrokan dari faktor ini, dapat muncul seandainya psikologis satu masyarakat adv amat lembam. Faktor psikologis lagi dapat muncul sekiranya beban nasib nan rumpil misalnya dirasakan oleh mahajana, khususnya yang cak semau di daerah perkotaan pekerjaaan yang menimbun sehingga menimbulkan stres, dahulu dapat menimbulkan luapan emosi nan nantinya dapat memicu konflik antaranggota awam. Akibat Positif Keberagaman Masyarakat Indonesia Selain persoalan sosial, harus juga kita jelaskan maslahat keberagaman budaya lakukan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut. Keberagaman merupakan khazanah budaya bangsa nan bermanfaat baik secara ekonomi. Beragamnya masyarakat kembali akan berkarisma besar pada pengembangan pengetahuan. Kreativitas dan pintasan nan dihasilkan masyarakat Indonesia juga akan n kepunyaan pentas yang luas karena diversitas budayanya. Indonesia menjadi istimewa terutama di ain dunia. Menumbuhkan nasionalisme atau cinta tanah air. Menjadikan tamadun di Indonesia congah dan unik sehingga meninggi daya tarik pariwisata. Menjadi penggalan dari identitas dan jati diri bangsa yang membedakannya terbit bangsa lain di dunia. Akibat Subversif Keberagaman Awam Indonesia Bangsa Indonesia memiliki tipe masyarakat yang disebabkan oleh suku, budaya, agama dan keimanan, ras, dan golongan. Keberagaman internal awam Indonesia dapat menimbulkan berbagai ki aib dalam masyarakat apabila tidak dicegah dan diatasi dengan baik. Salah satunya merupakan potensi munculnya konflik. Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 106 berdasarkan jenisnya, terwalak beberapa konflik yang terjadi dalam masyarakat Indonesia, merupakan konflik antarsuku, konflik antaragama, konflik antarras, dan konflik antargolongan. Berikut uraian konflik berdasarkan jenisnya. Konflik antarsuku, yaitu persabungan antara suku nan satu dengan suku yang tak. Perbedaan suku cak acap kali menyebabkan perbedaan tradisi, budaya, sistem keke-rabatan, dan norma sosial dalam masyarakatnya. Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, justru konflik n domestik masyarakatnya. Konflik antaragama, adalah perbantahan antara keramaian yang punya keyakinan atau agama berbeda. Konflik ini boleh terjadi antara agama yang suatu dengan agama yang lain, atau antara kelompok n domestik agama tertentu. Konflik antarras, yakni sambutan antara ras yang suatu dengan ras yang lain. Pertentangan ini dapat disebabkan sikap rasialis, merupakan memperlakukan orang berlainan-beda berdasarkan ras. Konflik antargolongan, yaitu pertentangan antara kelompok atau golongan dalam awam. Golongan atau keramaian kerumahtanggaan masyarakat bisa dibedakan atas dasar pekerjaan, partai kebijakan, asal daerah, dsb. Penyebab Konflik dalam Awam Konflik dalam masyarakat bukan merupakan proses yang terjadi secara tiba-start. Peristiwa ini terjadi melalui proses yang ditandai oleh beberapa gejala n domestik masyarakat. Gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam masyarakat, antara bukan sebagai berikut. Tak adanya persamaan rukyat antarkelompok, seperti mana perbedaan tujuan, cara mengamalkan sesuatu, dsb. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik ibarat radas mencapai maksud. Adanya pertentangan norma-norma kerumahtanggaan umum sehingga menimbulkan kebingungan bagi mahajana. Sanksi terhadap pelanggar atas norma bukan tegas atau lemah. Tindakan anggota mahajana telah tidak lagi sesuai dengan norma nan berlaku. Terjadi proses disosiatif, yakni proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat, tindakan kontroversial, dan pertentangan Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 108. Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 118 konflik dalam masyarakat memiliki akibat substansial dan negatif, baik secara perorangan maupun gerombolan, model akibat positifnya merupakan lebih kuatnya rasa solidaritas kelompok, rasa solidaritas sesama anggota golongan akan semakin kuat, aspek-aspek atma yang belum jelas dan tuntas dapat diperjelas, penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-angka, terjadinya keseimbangan kekuatan dalam publik. Kemudian, keberagaman kabilah dan budaya di Indonesia memiliki dampak aktual kecuali beberapa kejadian berikut ini perpecahan ataupun disintegrasi publik, kehancuran ponten-nilai dan norma sosial yang ada, kerugian perbendaharaan dan korban manusia, serta persilihan karakter. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kebangsaan SMP/MTs Papan bawah IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Indonesiadalam berbagai bentuk kepercayaan dan keyakinan terhadap adanya kekuatan gaib. b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dapat ditemukan dalam hal saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain, tidak bersikap sewenang-wenang. c. Sila Persatuan Indonesia dapat ditemukan dalam bentuk solidaritas, rasa setia kawan, rasa

Ilustrasi kesetiaan terhadap bangsa Indonesia. Foto terhadap bangsa atau bela negara merupakan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan suatu negara. Tanpa ada warga yang rela membela negara, maka kedaulatan negara dapat terancam. Bahkan terdapat sebuah istilah yang menjelaskan bahwa kesetiaan terhadap bangsa dan negara memiliki makna patuh dan taat, serta teguh hati mempertahankan bangsa dan negara. Lantas apa makna dari kalimat tersebut?Ulasan tentang Makna Kesetiaan terhadap Bangsa dan NegaraBerdasarkan Encyclopedia Britannica, kesetiaan atau pengabdian terhadap bangsa maupun negara memiliki makna patuh dan taat. Kesetiaan ini di atas kelompok atau kepentingan oleh Ujang Permana, dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan 202130, sebagai warga negara yang baik adalah warga negara yang memiliki kesetiaan terhadap bangsa dan negara, yang meliputi kesetiaan terhadap ideologi negara, kesetiaan terhadap konstitusi, kesetiaan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kesetiaan terhadap kebijakan sebab itu, setiap warga negara harus dan wajib untuk memiliki prilaku positif terhadap konstitusi, yang mempunyai makna berperilaku peduli atau memperhatikan konstitusi UUD, mempelajari isinya, mengkaji maknanya, melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, mengamalkan dalam kehidupan, dan berani menegakkan jika konstitusi bela negara. Foto apa makna dari kesetiaan terhadap bangsa dan negara? Simak ulasan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara dari segala bentuk sistem pertahanan negara sebagai salah satu fungsi dalam UU Nomor 3 tahun 2022 pasal 1 tentang Pertahanan Negara yang berbunyi Pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala dengan mengetahui makna dari kesetiaan terhadap bangsa dan negara dapat menambah jiwa bela negara kita terhadap negara Indonesia.MZM

Globalisasipada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk. Kewarganegaraan. 2005).

A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Negara majemuk seperti Indonesia rentan terhadap ancaman yang mengganggu integrasi nasional. Ancaman dalam pernyataan tersebut berarti . . . . a. Hal atau usaha untuk menggugah kemampuan b. Hal yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional c. Usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijakan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindakan kriminal dan politis d. Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional e. Merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh agen rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan negara dari negara lain 2. Pada awalnya istilah Bhinneka Tunggal Ika terlahir dari adanya semangat kesatuan yang diwujudkan dalam sikap tenggang rasa. toleransi, dan kerukunan hidup yang tecermin dalam masyarakat Majapahit. Selanjutnya, istilah Bhinneka Tunggal Ika digunakan sebagai . . . . a. Dasar negara Indonesia b. Lambang negara Indonesia c. Konstitusi negara Indonesia d. Semboyan hidup bangsa Indonesia e. Bahasa persatuan bangsa Indonesia 3. Bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Bela negara dapat dilakukan sesuai profesi. Seorang pelajar dapat melakukan upaya bela negara dengan cara . . . . a. Menjadi tim SAR b. Menjaga wilayah perbatasan c. Belajar Pendidikan Kewarganegaraan d. Mengikuti pelatihan dasar kemiliteran e. Memberikan pengajaran di daerah terluar di Indonesia 4. Integrasi nasional harus senantiasa dibina, Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah . . . . a. Menghapus perbedaan bahasa daerah b. Menumbuhkan semangat kedaerahan di setiap daerah c. Membangun kelembagaan pranata di dalam masyarakat d. Membanggakan daerahnya dengan me rendahkan daerah lain e. Mengutamakan bahasa Indonesia dan me meninggalkan bahasa daerah 5. Warga negara Indonesia harus senantiasa memupuk integrasi nasional dan meningkatkan kewaspadaan terhadap faktor penghambat integrasi nasional. Adapun faktor penghambat integrasi nasional, yaitu . . . . a. Rasa senasib sepenanggungan b. Semangat persatuan dan kesatuan c. Pandangan hidup yang sama d. Semangat toleransi yang kuat e. Semangat kedaerahan dalam masyarakat 6. Perhatikan informasi berikut! Masyarakat Indonesia memilih mengenakan baju batik untuk acara resmi atau sekadar pertemuan-parlamuan santai di luar rumah. Dengan penuh semangat pencinta batik mengampanyekan gerakan love Indonesia. Pada informasi tersebut terkandung salah satu unsur bela negara, yaitu . . . . a. Cinta tanah air b. Kesadaran berbangsa dan bernegara c. Memiliki kemampuan awal bela negara d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara e. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara 7. Sikap yang mencerminkan komitmen menjaga integrasi nasional di lingkungan sekolah yaitu . . . . a. Aktif mematuhi jam belajar masyarakat b. Kerja sama dalam melaksanakan tugas piket c. Menjaga ketenangan saat perayaan hari raya d. Menghargai pejalan kaki dan pengguna jalan lain e. Aktif dalam kegiatan gotong royong bersihkan selokan 8. Setiap negara di dunia menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam mewujudkan atau mempertahankan integrasi nasional. Begitu juga dengan negara Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan disintegrasi bangsa adalah . . . . a. Persaingan kerja b. Etos kerja masyarakat c. Masalah pembangunan daerah d. Tingkat produktivitas daerah e. Pengelolaan potensi daerah 9. Pada masa lalu bangsa Portugis, Belanda, Inggris. Cina, India, dan Arab telah datang ke Indonesia. Bangsa-bangsa tersebut berniat untuk berdagang dan menetap. Mereka membawa kebiasaan dan cara hidup yang berbeda dengan bangsa Indonesia. Pernyataan tersebut merupakan penyebab Indonesia memiliki keragaman budaya dipandang dari faktor . . . . a. Letak Indonesia b. Politik Indonesia c. Sejarah Indonesia d. Bentuk negara Indonesia e. Sistem budaya Indonesia 10. Ancaman terhadap negara dibagi menjadi dua, yaitu ancaman militer dan ancaman nonmiliter. Berikut ini yang termasuk ancaman militer adalah . . . . a. Pencurian sumber daya alam b. Penyalahgunaan narkoba c. Imigran gelap d. Kemiskinan e. Sabotase 11. Perhatikan aspek-aspek berikut! 1. Berupa ancaman militer terhadap suatu negara 2. Memata-matai negara lain. 3. Bertujuan mencari dokumen rahasia militer Aspek-aspek tersebut menunjukkan salah satu bentuk ancaman militer, yaitu . . . . a. Agresi b. Spionase c. Sabotase d. Perang saudara e. Pemberontakan bersenjata 12. Perhatikan wacana berikut! Belanda pernah menyerang ibu kota negara Indonesia yang saat itu masih berkedudukan di Yogyakarta sebagai upaya untuk menduduki wilayah Indonesia kembali. Berbagai upaya dilakukan termasuk melancarkan gencatan bersenjata. Ancaman yang terdapat pada wacana tersebut disebut . . . . a. Agresi b. Spionase c. Sabotase d. Perang saudara e. Pemberontakan bersenjata 13. Perhatikan wacana berikut! Cara warga negara Indonesia dalam berpakaian dan bergaya hidup mengalami pergeseran. Pergeseran tersebut terjadi karena menjamurnya film-film asing Akibat nya, budaya ketimuran yang sarat dengan sopan santun mulai luntur. Dimensi ancaman yang sesUaI wacana tersebut adalah . . . . a. Sosial budaya b. Pertahanan c. Keamanan d. Ekonomi e. Politik 14. Kebocoran pipa minyak sering terjadi. Kebocoran pipa yang terus berulang dilakukan dengan sengaja oleh oknum yang belum tertangkap Kebocoran dilakukan dengan cara mehubangi pipa dengan cara digesek atau digergaji Pernyataan tersebut menunjukkan adanya ancaman militer yang berupa . . . . a. Agresi b. Spionase c. Sabotase d. Perang saudara e. Pemberontakan bersenjata 15. Pada 13 Mei 2018 serangkaian serangan bom bunuh diri terjadi di Surabaya. Dalam aksi teror tersebut terdapat korban 13 orang tewas dan puluhan luka-luka. Contoh kasus tersebut merupakan salah satu bentuk ancaman militer, yaitu . . . . a. Agresi b. Spionase c. Aksi teror d. Perang saudara e. Pemberontakan bersenjata 16. Perhatikan cerita berikut! Pemuda kampung mengadakan rapat untuk memilih ketua karang taruna. Mereka melakukan musyawarah guna memilih setia karang taruna di kampung tersebut. Penentuan terpilihnya ketua karang taruna didasarkan pada perolehan suara pemuda kampung melalui pemungutan suara atau voting. Sebelum voting para calon ketua karang taruna melakukan kampanye singkat. Cerita tersebut menunjukkan implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang . . . . a. Ideologi b. Politik c. Ekonomi d. Sosial budaya e. Pertahanan keamanan 17. Distribusi barang makin lancar karena jalan tol. Pembangunan tol menunjukkan implementasi Wawasan Nusantara di bidang . . . . a. Ideologi b. Politik c. Ekonomi d. Sosial budaya e. Pertahanan keamanan 18. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Gotong royong membersihkan lingkungan 2. Menolak ketika hendak ditilang 3. Menjadi anggota KPPS. 4. Ikut dalam kegiatan ronda di masyarakat 5. Menjual barang yang merugikan konsumen. Wujud peran warga negara dalam implementasi Wawasan Nusantara ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 1, 2, dan 5 d. 1, 3, dan 4 19. Setiap orang akan mendapatkan barang sesuai dengan antrean orang tersebut. Budaya antri mencerminkan penerupan asas Wawasan Nusantara yaitu . . . . a. Kerja sama b. Keadilan c. Kejujuran d. Kepentingan e. Solidaritas 20. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkunganya akan memandang keberagaman bangsa sehagai hal yang harus dijunjung tinggi dan dihormati. Hal ini merupakan bentuk implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang . . . . a. Politik b. Ideologi c. Ekonomi d. Sosial budaya e. Pertahanan keamanan 21. Perhatikan cuplikan berita berikut! Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/Permen-KP 2015. Tiap orang dilarang menggunakan alat penangkapan ikan pukat hela trawls dan alat penangkapan ikan pukat tarik seine nets di seluruh WPP. Cantrang, dalam peraturan menteri adalah pukat tarik berkapal host or vessel seines. Cuplikan berita tersebut menunjukkan pelanggaran terhadap asas dalam pengelolaan sumber daya alam yaitu . . . . a. Manfaat b. Ekonomis c. Berdaya saing d. Maksimal e. Lestari 22. Indonesia merupakan negara plural. Untuk menciptakan keharmonisan antar masyarakat diperlukan sikap sebagai bentuk pelaksanaan asas Wawasan Nusantara yaitu . . . . a. Keadilan b. Kejujuran c. Kerja sama d. Kepentingan e. Solidaritas 23. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Alokasi dana yang dimiliki oleh negara. 2. Landasan konsepsi ketatanegaraan RI. 3. Keinginan warga di tiap-tiap daerah. 4. Wilayah negara Indonesia yang luas. 5. Berdampak pada kesejahteraan rakyat. Pemyataan yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan pembangunan nasional oleh pemerintah ditunjukkan nomor . . . . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 1, 2, dan 5 d. 2, 3, dan 4 24. Perhatikan cuplikan berita berikut! daya alam SDA yang melimpah di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah Kalteng harus menjadi berkah bagi masyarakatnya. Maka dari itu, investor atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, dan perhutanan wajib untuk mempekerjakan tenaga lokal. Cuplikan berita pada soal merupakan penerapan manajemen dalam asas pengelolaan sumber daya alam yaitu aspek . . . . a. Lestari b. Maksimal c. Manfaat d. Ekonomis 25. Para mahasiswa melakukan aksi demo menuntut tingginya biaya kuliah yang harus dibayar. Menurut mereka, biaya kuliah yang tinggi akan membebani perekonomian keluarga. Mereka melakukan demo untuk menyuarakan aspirasi kepada pihak birokrasi kampus agar dapat mengubah kebijakan yang ada. Contoh peristiwa tersebut menunjukkan adanya hubungan antara gatra . . . . a. Ideologi dan politik b. Ekonomi dan ideologi c. Ekonomi dan politik d. Sosial dan ekonomi 26. Agar kesenian Indonesia tidak diklaim negara lain, masyarakat Indonesia menyelenggarakan karnaval kesenian Indonesia di berbagai daerah. Karnaval dilakukan agar masyarakat dunia mengetahui kesenian asli Indonesia. Upaya tersebut termasuk dalam upaya mempertahankan NKRI di bidang . . . . a. Politik b. Hukum c. Budaya d. Ideologi 27. Tim SAR dalam menolong korban bencana alam tidak memandang perbedaan sara. Siapa pun ditolong dan keselamatan jiwalah yang diutama kan. Tindakan tim SAR mencerminkan penerapan asas Wawasan Nusantara, yaitu . . . . a. Keadilan b. Kejujuran c. Solidaritas d. Kerja sama 28. Unjuk rasa dilakukan warga negara Indonesia terkait penurunan harga bahan bakar minyak. Menanggapi kegiatan tersebut, pemerintah berkewajiban menampung aspirasi tersebut. Jika pemerintah sudah melakukannya, berarti telah mengimplementasikan Wawasan Nusantara dalam kehidupan . . . . a. Pertahanan dan keamanan b. Sosial budaya c. Ekonomi d. Ideologi e. Politik 29. DPR merupakan salah satu lembaga tinggi negara. DPR memiliki wewenang untuk membuat undang-undang bersama dengan presiden Jika dikaitkan dengan konsep Wawasan Nusantara, lembaga DPR termasuk dasar konsep Wawasan Nusantara yaitu . . . . a. Isi b. Wadah c. Keadilan d. Tata laku e. Kerja sama 30. Kelas Anda menerima pertukaran pelajar dari daerah lain. Kebetulan teman baru Anda tersebut duduk di sebelah Anda Anda segera menyapa dan mengajak berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Meskipun warna kulit berbeda. Anda tetap berteman dengan baik. Anda berarti telah mengimplementasikan Wawasan Nusantara dalam kehidupan di bidang . . . . a. Politik b. Ekonomi c. Keamanan d. Pertahanan e. Sosial budaya B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Salah satu faktor penghambat integrasi nasional adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dan gangguan dari luar. Bagaimana cara mengatasinya? Kurangnya kesadaran terhadap ancaman dari luar juga dapat menghalangi tercapainya integrasi nasional. Kurangnya kesadaran dapat disebabkan oleh rendahnya rasa cinta terhadap tanah air. Selain itu, apatis atau masa bodoh dengan perkembangan kenegaraan dapat menyebabkan upaya menciptakan integrasi nasional menjadi nihil. Sikap masa bodoh bisa muncul dari kekecewaan terhadap pemerintah dan kepemimpinan yang tidak kunjung membawa perubahan. Kekecewaan juga timbul dari pembangunan atau pendistribusian hasil alam yang tidak merata. Agar tidak menjadi penghambat integrasi nasional, baik rakyat maupun pemerintah hendaknya melakukan sikap introspeksi diri dan mengembangkan sikap cinta tanah air. 2. Apakah keberagaman yang dimiliki Indonesia dapat menjadi bumerang atau ancaman bagi Indonesia? Jelaskan pendapat Anda! Bisa saja, jika warga Indonesia tidak lagi memiliki sikap toleransi, keberagaman yang dimiliki Indonesia akan terpecah belah dan mereka akan saling menyerang satu sama lain. 3. Bagaimana pendapat Anda tentang aksi teror yang dilakukan oleh suatu kelompok terhadap negaranya sendiri atas dusar ketidakpuasan terhadap pemerintah? Pendapat kami adalah bahwa tindakan tersebut sangat tidak bijaksana. Padahal, mereka dapat mengaspirasikan pendapat mereka kepada wakil daerah atau pemerintah tanpa menempuh jalur kekerasan. 4. Jelaskan bentuk ancaman di bidang sosial budaya! Ancaman di bidang sosial dan budaya juga berasal dari dalam dan luar negeri. Ancaman di bidang sosial dan budaya yang berasal dari dalam negeri seperti kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan, dan keterbelakangan. Adapun ancaman di bidang sosial dan budaya yang berasal dari luar negeri merupakan ancaman akibat dari pengaruh negatif globalisasi seperti munculnya sikap individualis, hedonis, dan gejala westernisasi atau gaya hidup kebarat-baratan, lunturnya nilai keagamaan, serta pudarnya semangat gotong royong, kesetiakawanan sosial, kepedulian, dan solidaritas. 5. Ancaman dari dalam adalah segala ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasal dari dalam negeri. Berikan contoh ancuman dari dalam negeri yang pernah dihadapi Indonesia! Contoh-contoh ancaman dari dalam negeri yang pernah dihadapi indonesia antara lain adalah a. Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme Indonesia juga pernah mengalami masalah yang namanya korupsi, kolusi dan nepotisme. Mengingat, begitu banyaknya pejabat negara yang pernah menggunakan kekuasaan mereka dengan tidak benar sehingga membuat uang yang seharusnya menjadi penting untuk negara Indonesia malah menjadi kepentingan buat diri mereka sendiri. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme bisa membuat pembangunan suatu negara menjadi terancam karena lenyapnya uang pembangunan negara akibat KKN. b. Narkoba yang Merajalela Indonesia juga tidak terlepas dari berbagai kasus tentang narkoba. Kasus narkoba di Indonesia tercatat tidak memandang umur. Yang artinya, tidak memandang yang namanya anak muda hingga orang tua. Kasus narkoba sendiri menjadi contoh dari salah satu ancaman dalam negeri dikarenakan Narkoba akan membuat terhambatnya perkembangan generasi penerus bangsa. c. Upaya mencoba mengganti Ideologi Pancasila Ideologi pancasila pernah ingin diganti oleh beberapa pihak yang sebenarnya tujuan adalah untuk memecah belah bangsa sehingga menimbulkan banyaknya konflik. Yang dimana, seharusnya pencasila mempunyai lima sila. Ingin diganti dengan ideologi lain yang ingin disesuaikan dengan pihak tertentu untuk kepentingan mereka sendiri dan memecah belah bangsa. 6. Jelaskan bahwa memiliki semangat persatuan yang berwawasan Nusantara merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi nasional! Integrasi nasional terwujud karena bangsa Indonesia menginginkannya. Rasa ingin memunculkan semangat untuk berupaya mewujudkan integrasi nasional tersebut. Bayangkan jika tidak ada keinginan untuk bersatu, Indonesia hanyalah deretan pulau-pulau pada peta. Perbedaan dan kemajemukan di Indonesia tidak menjadi penghambat integrasi nasional, jika masyarakat Indonesia mengutamakan toleransi. Kemajemukan justru membuat masyarakat Indonesia mempunyai keinginan untuk mempersatukan perbedaan dalam satu kesatuan bangsa yang utuh. 7. Kerusakan alam banyak terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu kerusakan alam dapat disebabkan oleh pertambangan liar yang ada. Pertambangan liar jelas merugikan negara dan melanggar hukum yang berlaku. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menunbuhkan kesadaran hukum bagi seluruh warga negara Indonesia terkait kenyataan tersebut? Lepas dari penyebab kesadaran hukum itu muncul, yang berbahaya adalah apabila kesadaran hukum itu telah ada namun kemudian menurun bahkan hilang karena faktor eksternal, seperti penegakan hukum yang tidak tegas dan tebang pilih. Hal ini akan menurunkan kesadaran hukum masyarakat dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap hukum. Jadi, upaya menumbuhkan kesadaran hukum tidak cukup dengan menuntut masyarakat, tetapi juga harus disertai dengan teladan dan penegakan baik kedudukannya sebagai anggota masyarakat, sebagai pelaku usaha, sebagai aparat penegak hukum, maupun sebagai pembuat/pengambil kebijakan, harus memiliki kesadaran hukum lingkungan meskipun secara bertahap, dari sekedar mengetahui sampai dengan menaati dan menghargai berbagai ketentuan hukum lingkungan yang ada. 8. Jelaskan pentingnya implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang kehidupan pertahanan keamanan! Pentingnya Wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan keamanan sebagai proses menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa serta bela negara menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman yang membahayakan keselamatan bangsa dan kedaulatan negara. Implementasi Wawasan Nusantara di bidang pertahanan dan keamanan sebagai berikut. a. Meningkatkan kedisiplinan diri, memelihara lingkungan sekitar, dan melaporkan berbagai hal yang mengganggu keamanan kepada aparat yang berwenang. b. Meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas dalam diri anggota masyarakat, baik yang di dalam satu daerah maupun yang berbeda daerah. c. Membangun sarana dan prasarana bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia. 9. Jelaskan secara singkat tujuan Wawasan Nusantara! Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional hendaknya sesuai dan tidak menyimpang dari tujuan nasional Indonesia. Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme dalam segala aspek kehidupan rakyat Indonesia agar lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, suku bangsa, atau daerahnya. Kepentingan kepentingan tersebut tetap dapat dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional. 10. Asas Wawasan Nusantara menjadi pedoman bangsa Indonesia untuk bertindak dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Tuliskan tiga asas Wawasan Nusantara! Adapun rincian dari asas tersebut adalah sebagai berikut. a. Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajahan secara fisik dari bangsa lain. Sekarang bangsa Indonesia harus menghadapi jenis "penjajahan" yang berbeda dari negara asing. Misalnya, kehidupan dalam negeri bangsa Indonesia mendapat tekanan dan paksaan baik secara halus maupun kasar dengan cara adu domba dan pecah belah bangsa dengan menggunakan dalih HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup. Sementara itu tujuan yang sama adalah tujuan yang tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya. b. Keadilan. Yang berarti bahwa kesesuaian pembagian hasil dengan andil, jerih payah usaha, dan kegiatan kegiatan baik orang-perorangan, golongan, kelompok, maupun daerah. c. Kejujuran Yang berarti keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar biarpun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak dengarnya. Demi kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara, hal ini harus dilakukan. d. Solidaritas. Yang berarti bahwa diperlukan rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing masing. e. Kerjasama Kerjasama berarti adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan kerja kelompok, baik kelompok yang kecil maupun kelompok yang besar dapat dicapai demi terciptanya sinergi yang lebih baik. f. Kesetiaan. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia, yang dimulai dengan dicetuskannya dan dirintis oleh Budi Utomo pada tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, dan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama ini sangatlah penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika kesetiaan terhadap kesepakatan bersama ini goyah apalagi ambruk, dapat dipastikan bahwa persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan bangsa Indonesia akan berantakan pula. Ini berarti hilangnya negara kesatuan Indonesia. Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan kasih

Makabagi pemerintah dan rakyat Indonesia, kesetiaan, nasionalisme (cinta tanah air) dan patriotisme (kerelaan berkorban) kepada bangsa dan negaranya dapat diukur dalam bentuk kesetiaan (loyalitas) mereka terhadap filsafat negara (Pancasila) yang secara formal diwujudkan dalam bentuk Peraturan perundang-undangan (Undang-Undang Dasar 1945
Kesetiaan kokoh dan kuatnya kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan Negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap kesepa-katan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan Kesetiaan Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama ini sangatlah penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan.Jika kesetiaan terhadap kesepakatan bersama ini goyah apalagi ambruk,dapat dipastikan bahwa persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan bangsa Indonesia akan hancur berantakan.Ini berarti hilangnya DAERAHDALAM KERANGKA NKRI. April 30, 2020. Perjuangan berarti usaha secara sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu. Bagi bangsa Indonesia, perjuangan dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimulai sejak terjadinya penjajahan di Indonesia. Sejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang
f Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap kesepakatan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan
YIQuXEt.
  • ie5828pt9t.pages.dev/458
  • ie5828pt9t.pages.dev/267
  • ie5828pt9t.pages.dev/26
  • ie5828pt9t.pages.dev/788
  • ie5828pt9t.pages.dev/545
  • ie5828pt9t.pages.dev/334
  • ie5828pt9t.pages.dev/365
  • ie5828pt9t.pages.dev/81
  • ie5828pt9t.pages.dev/259
  • ie5828pt9t.pages.dev/566
  • ie5828pt9t.pages.dev/808
  • ie5828pt9t.pages.dev/582
  • ie5828pt9t.pages.dev/718
  • ie5828pt9t.pages.dev/445
  • ie5828pt9t.pages.dev/219
  • kesetiaan terhadap kesepakatan bersama bangsa indonesia diwujudkan dalam bentuk