JAKARTA — Begitu banyak keutamaan shalat berjamaah yang tertuang baik dalam nash Alquran ataupun hadis. Keutamaannya disertai de ngan betapa rugi orangorang yang mengabaikan shalat berjamaah. Tidak kurang, Rasulullah bersabda jika Allah Taala akan mengampuni segala dosa pelaku shalat jamaah. Rasulullah selalu melakukan shalat jamaah, baik dalam keadaan musafir, mukim, dalam keadaan ketakutan, maupun ketika situasi normal. Nabi yang mulia pun tak memberi keringanan saat Abdullah bin Ummi Maktum, sahabat yang buta meminta untuk bisa shalat di rumah. Selama mendengar suara azan, setiap Muslim di wajibkan untuk menunaikan shalat berjamaah. Dalam kitab Al Umm, Imam Syafii menjelaskan, shalat jamaah adalah ketika beberapa orang melaksanakan shalat di pimpin seorang imam. Ketika salah seorang dari sekumpulan orang memimpin shalat me reka, itulah yang disebut shalat jamaah. Me nurut Imam Syafii, semakin besar ja maah yang dipimpin seorang imam maka lebih mustahab dianjurkan dan lebih de kat dengan keutamaan. Imam menjadi unsur utama dalam shalat jamaah. Menjadi imam bisa diminta orang lain atau mengajukan diri. Menurut Imam Syafii, hal tersebut dibenarkan meski tanpa perintah wali yang biasa me mimpin shalat. Ketentuan ini berlaku untuk shalat Jumat, shalat wajib dan shalat sunah ketika penduduk satu negeri jika tidak ada kehadiran wali pemimpin. Menurut Imam Syafii, seorang wali merupakan pihak yang paling berhak untuk menjadi imam shalat. Jika seorang wali memasuki suatu negeri yang dipimpinnya, lalu dia dan orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya sudah berkumpul, walilah yang paling berhak menjadi imam. Tidak boleh seorang pun yang boleh maju memimpin shalat ketika penguasa ada, baik dalam shalat wajib, shalat sunah maupun shalat hari raya. Namun, jika seorang wali menunjuk seseorang sebagai imam, hal itu dibolehkan. Karena orang yang ditunjuk itu memimpin shalat atas mandat yang diberikan oleh wali. Selain itu, hadis yang bersumber dari Amr bin Salamah mengungkapkan jikalau imam shalat merupakan orang yang tertua. Ini sesuai dengan sabda Nabi SAW yang bersumber dari hadis Malik bin al-Hu wairits, "Jika kalian keluar, kumandang kanlah azan lalu kumandangkanlah iqa mah kemudian hendaklah yang tertua diantara kalian menjadi imam." Meski demikian, dalam hadis lain yang bersumber dari Amr bin Salamah terung kap jika imam pun diutamakan orang de ngan hafalan Alquran yang banyak. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari disebutkan hal tersebut".. Jika shalat telah tiba, hendaklah salah seorang diantara ka lian mengumandangkan azan dan hendaklah yang paling banyak hafalan Alquran nya di antara kalian mengimami kalian." Hanya, dalam hadis ini pun terungkap jikalau anak-anak pun bisa menjadi imam jika lebih banyak memiliki hafalan Al quran. "Mereka pun memandang, tidak ada seorang pun yang lebih banyak hafalan Alquran melebihi aku karena aku mempelajarinya dari para pengendara. Mereka pun mengajukan diriku di hadapan mereka, sedangkan pada saat itu aku berusia enam atau tujuh tahun." Meski ada pendapat yang mengatakan jikalau anak kecil tidak boleh menjadi imam, Dr Said bin Ali bin Wahf al Qaht hani dalam Ensiklopedi Shalat Menurut Alquran dan Sunnah menjelaskan bahwa anak kecil boleh menjadi imam selama dia berakal dan mumayiz mampu membedakan baik dan buruk. Uniknya, seorang imam yang memiliki banyak hafalan Alquran tidak otomatis mewajibkan dia untuk membaca ayat-ayat panjang ketika memimpin shalat. Ra sulullah bahkan memendekkan bacaan Alquran ketika menjadi imam. Hadis yang bersumber dari Abu Hurairah yang diriwayatkan Imam Malik mengatakan, "Apa bila seorang dari kalian shalat me mimpin orang banyak, maka hendaklah dia meri ngankan. Karena sesungguhnya di tengah mereka ada orang sakit dan orang lemah. Apabila dia shalat sendirian, maka silakan dia memanjangkan semaunya." Selain itu, lelaki wajib menjadi imam shalat jikalau berada bersama perempuan. Hadis dari Anas, Nabi SAW pernah masuk menemui Anas, ibunya serta Ummu Ha ram, bibi Anas. Lantas Nabi bersabda, ber dirilah kalian karena aku akan shalat ber sama kalian. Shalat itu dikerjakan di luar waktu shalat wajib. Beliau pun mengerjakan shalat bersama mereka. Beliau menempatkan Anas berada di sebelah kanan beliau dan menempatkan kaum perempuan di belakang mereka. Hukum pokok menetapkan sahnya shalat berjamaah yang dilaksanakan seorang laki-laki dengan seorang perempuan, sebagaimana sahnya shalat jamaah yang dilakukan seorang lelaki dengan lelaki. Kecuali jika perempuan itu bukan mahram dan sendirian di tengah lelaki serta tidak ada orang lain. Pada saat itu, diharamkan bagi nya meng imami perempuan tersebut. "Janganlah salah seorang diantara kalian berkhalawat berduaan dengan seorang perempuan kecuali dengan muhrim." HR Bu khari Muslim. Wallahu a'lam. sumber Dialog Jumat Republika
Dalamkumpulan fatwa jilid 10 hal. 507, Syeikh Ibnu Taimiyah berkata, "Adapun para imam sufi dan para syeikh yang dulu dikenal luas, seperti Imam Juneid bin Muhammad beserta pengikutnya, Syeikh Abdul Qadir Jaelani serta yang lainnya. Maka, mereka adalah orang-orang yang paling teguh dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah."
Tidak semua orang bisa menjadi imam salat. Ada beberapa syarat menjadi imam yang perlu dipenuhi. Salat merupakan rukun islam kedua yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat muslim. Salat dapat dikerjakan secara sendiri maupun untuk dilaksanakan secara berjamaah, diwajibkan harus ada seorang imam yang ini sudah tertulis dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda"Jika salat telah tiba, hendaklah salah seorang di antara kalian mengumandangkan azan dan hendaklah yang paling banyak hafalan Alquran-nya di antara kalian mengimami kalian."Namun, tidak semua orang boleh menjadi imam dalam salat. Ada beberapa syarat menjadi imam yang harus dipenuhi dalam salat apa saja syarat menjadi imam dalam salat berjamaah? Yuk kita simak syarat di bawah Juga Ini Tata Cara Sholat Jumat Hingga Doa yang Dianjurkan, Yuk Simak!Syarat Menjadi ImamFoto Salat Jamaah di Masjid SherifMenjadi imam dalam salat berjamaah tidak boleh sang imam bisa memimpin salat dengan baik, maka baginya dan para makmum pahala yang tetapi, jika imam ada kesalahan, maka kesalahan tersebut ditanggung oleh imam sendiri dan bagi makmum pahala yang shallallahu alaihi wasallam bersabdaيُصَلُّونَ لَكُمْ، فَإِنْ أَصَابُوا فَلَكُمْ [ولهم]، وَإِنْ أَخْطَئُوا فَلَكُمْ وَعَلَيْهِمْ“Jika para imam yang salat dengan kalian itu benar maka pahala bagi kalian semua, akan tetapi jika mereka melakukan kesalahan, bagi kalian pahalanya, kesalahannya hanya ditanggung oleh para imam tersebut.”Dalam sebuah hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Mas'ud al-Anshari RA disebutkan bahwa ada syarat menjadi imam dalam salat ini syarat menjadi imam dalam salat berjamaah yang perlu dipahami umat Beragama IslamFoto Imam Salat menjadi imam yang pertama adalah seseorang yang beragama kafir tidak sah menjadi imam salat. Dan orang yang menjadi makmum imam yang kafir, dia harus mengulang Syafi'i dalam Kitab al-Mughni al-Muhtaaj mengatakan"Jika diketahui dengan jelas bahwa seorang imam itu kafir atau dari jenis perempuan, maka wajib untuk mengulang salatnya."2. Berakal SehatSyarat menjadi imam selanjutnya adalah seorang imam diwajibkan memiliki akal tidak akan sah jika dipimpin oleh orang yang memilliki gangguan jiwa gila, ling-lung, ataupun orang yang tidak sadar, seperti dalam keadaan menjadi imam ini dijelaskan oleh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu 2011.“Tidak sah salat yang dilakukan di belakang mereka orang linglung dan mabuk berdua, sebagaimana tidak sah salat mereka juga.”Baca Juga Bolehkah Sholat Tahajud sebelum Tidur? Ini Penjelasannya!3. BaligFoto Salat Berjamaah di Masjid sah ibadah salat wajib maupun sunah jika dipimpin oleh anak kecil atau seseorang yang belum salah satu syarat menjadi imam adalah seseorang yang sudah balig dalam Islam merujuk pada seorang muslim yang sudah dewasa. Secara umum batasan umur balig perempuan dan laki-laki adalah 17–18 laki-laki sudah mengalami mimpi basah dan perempuan sudah mengalami Laki-LakiSyarat menjadi imam selanjutnya adalah seorang untuk jamaah yang semuanya wanita tidak disyaratkan imamnya harus Juga Ini Tata Cara Sholat Jenazah sebagai Doa Terbaik Bagi Orang yang Meninggal, Wajib Tahu!5. Suci dari Hadas Kecil dan BesarFoto Berdoa setelah Salat Jamaah ulama sepakat, tidak sah salatnya Imam yang berhadats atau terkena jika seorang imam tidak mengetahui bahwa dirinya berhadats saat salatnya sudah selesai, maka tidak menjadi imam ini berlaku juga untuk makmum juga. Perintah untuk bebas dari najis kerap disebutkan Allah SWT dalam Alquran surah Al-Ma'idah Ayat 6, Allah berfirmanيٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَYā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn, wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ, wa ing kuntum marḍā au 'alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum min-h, mā yurīdullāhu liyaj'ala 'alaikum min ḥarajiw wa lākiy yurīdu liyuṭahhirakum wa liyutimma ni'matahụ 'alaikum la'allakum tasykurụnArtinya"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air kakus atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik suci; usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."6. Fasih Membaca Alquran dan Paham Rukun SalatSyarat menjadi imam diutamakan yang pandai membaca Al-Quran, karena itu menjadi salah satu syarat sah salat. Seorang imam juga harus menerapkan rukun-rukun ini ditegaskan oleh hadis yang diriwayatkan Abi Mas`ud Al Badri Radhiyallahu anhu , dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaيَؤُمُّ اْلقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللهِ ، فَإِنْ كَانُوْا فِى الْقِرَاءَةِ سَوَاءٌ فَأَعْلَمُهُمْ بِالسُّنَّةِ ، فَإِنْ كَانُوْا فِى السُّنَّةِ سَوَاءٌ فَأَقْدَمُهُمْ هِجْرَةً ، فَإِنْ كَانُوْا فِى اْلهِجْرَةِ سَوِاءٌ فَأَقْدَمُهُمْ سِلْمًا وَفِى رِوَايَةٍ سِنًّا، وَ لاََ يَؤُمَّنَّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِي سُلْطَانِه وفى رواية فِي بَيْتِهِ وَ لاَ يَقْعُدْ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلَّا بِإِذْنِهِ“Yang berhak menjadi imam suatu kaum, ialah yang paling pandai membaca Kitabullah. Jika mereka dalam bacaan sama, maka yang lebih mengetahui tentang sunah. Jika mereka dalam sunah sama, maka yang lebih dahulu hijrah. Jika mereka dalam hijrah sama, maka yang lebih dahulu masuk Islam dalam riwayat lain umur. Dan janganlah seseorang menjadi imam terhadap yang lain di tempat kekuasaannya dalam riwayat lain di rumahnya. Dan janganlah duduk di tempat duduknya, kecuali seizinnya."Baca Juga Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunnah Tengah Bulan dengan Pahala Setara Setahun Puasa7. Imam Tidak sedang Menjadi Makmum Imam LainnyaFoto Ayah Salat Bersama Anak Orami Photo StockSalah satu syarat menjadi imam adalah tidak sedang menjadi makmum dari imam yang sedang menjadi makmum dari imam lainnya tidak dapat menjadi imam salat berjamaah. Seorang imam memiliki kewajiban untuk mandiri, yang artinya tidak sedang mengikuti salat jamaah yang Diutamakan Orang yang Lebih TuaSyarat menjadi imam dalam salat berjamaah selanjutnya, yaitu mendahulukan orang yang umurnya lebih orang yang lebih tua itu lebih khusyuk dalam shalat, sehingga lebih Muhammad SAW bersabda“Salatlah kamu sekalian sebagaimana kamu sekalian melihat aku melakukan salat. Hendaklah salah seorang dari kamu melakukan azan untuk kamu sekalian, dan hendaklah orang yang paling tua di antara kamu mengimami kamu sekalian.”Baca Juga Ini Hukum, Aturan, dan Tata Cara Sholat Jamak, Catat!9. Bukan MusafirSyarat menjadi imam ketika salat berjemaah selanjutnya diutamakan umat muslim yang mukim di tempat tersebut. Artinya, bukan orang dari Abu Mas’ud Al-Badri bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda“Janganlah sekali-kali seseorang laki-laki mengimami orang laki-laki lain pada keluarga laki-laki lain tersebut dan janganlah seseorang laki-laki duduk pada tempat duduk yang khusus bagi laki-laki lain, kecuali dengan izinnya.”Baca Juga Tata Cara dan Doa Sholat Dhuha untuk Melancarkan Rezeki, Yuk Hafalkan!Itu dia Moms dan Dads, syarat menjadi imam saat salat berjamaah. Semoga membantu dan salat kita diterima oleh Allah SWT.
Salatberjamaah memiliki tata cara tersendiri. Imam dan makmum memiliki berbagai hal yang mesti diperhatikan sesuai kedudukannya masing-masing. Berikut tata caranya: 1. Penetapan imam. Imam dalam salat berjamaah dipilih dengan mengutamakan mereka yang mempunyai banyak hapalan AlQur'an dan lebih memahami hukum Islam.Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini orang yang tepat dipilih menjadi imam salat adalah pak rosyid berumur 35 tahun dan fasih membaca al-qur'an. Categories Tanya Jawab Post navigation
Jakarta Syarat menjadi imam sholat berjamaah perlu dikenali setiap muslim. Seperti yang telah diketahui, imam adalah pemimpin sholat berjamaah. Kamu dapat menemui imam dalam sholat berjamaah, seperti sholat Jumat, sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha, hingga sholat 5 waktu berjamaah. Munfarid Artinya Sholat Sendiri Tanpa Imam dan Makmum, Ketahui Syarat dan Caranya Mengenal Imamah dalam Islam, Pahami dari Pengertian dan Jenis-Jenisnya Jumlah Makmum dalam Salat Berjamaah Paling Sedikit Adalah Satu Orang, Ini Penjelasannya Sholat berjamaah adalah sholat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sholat berjamaah memiliki lebih banyak keutamaan dibandingkan dengan sholat sendiri. Bahkan, sholat berjamaah pahalanya lebih besar 27 derajat dari sholat sendirian. "Shalat berjamaah melampaui sholat sendirian dengan mendapatkan 27 derajat." HR. Bukhari. Syarat menjadi imam terdiri dari beberapa kriteria. Hal ini nantinya juga akan terbagi lagi bila ada beberapa orang di masjid yang memiliki setiap faktor yang diperlukan untuk menjadi imam. Jadi, kamu perlu benar-benar paham tentang syarat menjadi imam ini. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis 16/3/2023 tentang syarat menjadi yang diduga mengalami gangguan jiwa tertangkap kamera memasuki Masjid Terminal Palopo di Sulawesi Selatan dan berupaya mengganggu Imam yang tengah memimpin jalannya salat Beragama IslamIlustrasi muslim, salat. Foto oleh Berke Araklı menjadi imam sholat berjamaah yang paling utama tentunya beragama Islam. Hal ini dijelaskan Imam Syafi'I dalam kitab al-Muhtaaj yang berbunyi "Jika diketahui dengan jelas bahwa seorang imam itu kafir atau dari jenis perempuan, maka wajib untuk mengulang sholatnya." 2. Berakal Sehat Syarat menjadi imam selanjutnya yaitu harus berakal sehat. Hal ini berarti imam sholat tidak gila, mabuk, ataupun memiliki gangguan kejiwaan. 3. Baligh Syarat menjadi imam berikutnya adalah baligh. Baligh artinya seseorang yang sudah dewasa. Maka dari itu, seorang anak kecil belum bisa menjadi imam sholat. 4. Laki-laki Syarat menjadi imam sholat jemaah diutamakan seorang laki-laki. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW, yang artinya “Janganlah seorang wanita menjadi imam buat laki-laki.” HR. Ibnu Majah Sementara itu, perempuan diperbolehkan menjadi imam hanya untuk jemaah perempuan lainnya. Bila mengimami makmum laki- laki, hukumnya tidak Suci dari HadasIlustrasi muslim, salat. Ilustrasi AFP Photo/Gulshan KhanHendaknya seorang imam memastikan tidak terkena hadas besar ataupun hadas kecil saat melaksanakan sholat berjamaah. Syarat menjadi imam satu ini penting juga untuk diperhatikan. 6. Memahami Bacaan Sholat Syarat menjadi imam sholat berjamaah berikutnya adalah memahami bacaan sholat. Bacaan sholat, bacaan Al-Quran, dan rukun sholat amat penting dipahami oleh imam agar menyempurnakan pahala ibadah sholat berjamaah. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi "Yang berhak menjadi imam suatu kaum, ialah yang paling pandai membaca Kitabullah. Jika mereka dalam bacaan sama, maka yang lebih mengetahui tentang sunnah. Jika mereka dalam sunnah sama, maka yang lebih dahulu hijrah. Jika mereka dalam hijrah sama, maka yang lebih dahulu masuk Islam dalam riwayat lain umur. Dan janganlah seseorang menjadi imam terhadap yang lain di tempat kekuasaannya dalam riwayat lain di rumahnya. Dan janganlah duduk di tempat duduknya, kecuali seizinnya."Kriteria Imam LainnyaIlustrasi salat, tahajud. Photo by on FreepikMelansir laman Kemenag Bengkulu, bila saat berkumpul umat Islam untuk sholat berjamaah, lalu semua yang hadir memiliki semua syarat di atas, maka yang lebih layak menjadi imam shalat adalah syarat menjadi imam ini dipenuhi secara berurutan Wali pemimpin Imam ratib yang diangkat oleh wali Orang yang paling memahami tentang fiqih Orang yang paling banyak hafalan dan bagus bacaannya Orang yang paling wara’ menahan diri, berhati-hati, menjaga diri Lebih dahulu masuk Islam Nasabnya baik Perjalanan hidupnya lebih baik Lebih bersih pakaiannya Badannya bersih Suaranya bagus Sudah menikah Keutamaan Sholat BerjamaahIlustrasi sholat sholat berjamaah sangatlah besar. Kamu bisa memulainya dengan mengenali hadis berikut “Dari Abu Hurairah RA berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, "sholat yang dirasakan berat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat subuh, sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak." [Al-Bukhari dan Muslim]. Hadis lain juga berbunyi “Barangsiapa shalat isya’ secara berjamaah maka seakan-akan dia melakukan shalat separuh malam. Barangsiapa shalat subuh berjamaah maka seakan-akan dia shalat seluruh malam.” HR. Muslim Berikut keutamaan sholat berjamaah 1. Pahala Berlipat Keutamaan sholat berjamaah yang pertama yaitu Allah SWT akan memberi pahala 27 derajat bagi orang yang melaksanakannya. Seperti yang disebutkan dalam hadis, yang artinya "Shalat berjamaah melampaui sholat sendirian dengan mendapatkan 27 derajat." HR. Bukhari. 2. Meraih Ridho Allah Keutamaan sholat berjamaah laiannya yaitu akan mendapatkan ridho Allah yang tak terhingga. Hal ini tercantum dalam hadis, yang artinya Barangsiapa yang berwudhu’ di rumahnya dengan sempurna kemudian mendatangi masjid, maka ia adalah tamu Allah, dan siapa yang di kunjunginya wajib memuliakan tamunya.” HR. Ath Thabrani. 3. Perlindungan dari Setan Keutamaan sholat berjamaah juga dapat melindungi diri dari kejahatan setan. Sholat berjamaah melindungi manusia dari kejahatan setan. “Jika tiga orang di sebuah desa atau di padang gurun, tidak membuat pengaturan untuk Solah secara berjamaah, Setan pasti telah mengalahkan mereka. Maka jagalah shalat berjamaah, karena serigala memakan domba yang menyendiri yang menjauh dari kawanannya.” HR. Abu Dawud. 4. Dijanjikan Surga oleh Allah SWT Manfaat shalat berjamaah akan membawa seseorang ke jalan surga. Allah menjanjikan surga bagi mereka yang shalat secara berjamaah. Ini dijelaskan dalam hadis “Ada tiga golongan yang semuanya dijamin oleh Allah Ta’ala, yaitu orang yang keluar untuk berperang di jalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalu memasukannya ke dalam Surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala dan ghanimah, kemudian orang yang pergi ke masjid, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalau memasukkannya ke dalam Surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala, dan orang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka ia dijamin oleh Allah.” HR. Abu Dawud.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.vZbj.