ABSTRAK. Hendra Rahmatullah, G.00, PENGARUH GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK FREKUENSI EKSTRIM RENDAH TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus), Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Paparan radiasi gelombang elektromagnetik dapat mempengaruhi kesehatan jika melebihi ambang batas.

1. Teori kospulkuler menurut Newton The corpuscular theory of light Teori ini mengatakan bahwa cahaya adalah partikel-partikel atau korpuskel-korpuskel yang dipancarkan oleh sumber cahaya dan merambat menurut garis lurus dengan kecepatan besar. Teori ini dianggap benar sampai kira-kira pertengahan abad 17. 2. pada awal pertengahan abad 17, Christian Huygens mengemukakan teori gelombang atau teori undulasi Menurut Huygens, cahaya adalah gelombang yang berasal dari sumber yang bergetar. Gelombang yang berasal dari sumber yang bergetar ini merambat dalam medium yang disebut eter, yaitu zat yang mengisi seluruh ruangan termasuk ruang vakum. Padahal sebenarnya zat eter ini tidak ada, hanya merupakan model saja supaya teorinya dapat diterima. 3. Teori gelombang elektromagnetik menurut Maxwell The electromagnetic wave theory of light. Awal abad 19, Maxwell mengemukakan teori, bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik.[1] B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik Spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai panjang gelombang paling pendek sampai paling panjang adalah sebagai berikut 3. Sinar ultra violet UV 4. Sinar tampak cahaya tampak 5. Sinar infra merah IR 6. Gelombang radar gelombang mikro Persamaan ini memperlihatkan bahwa sebuah medan magnetik yang berubah terhadap waktu bertindak sebagai sebuah sumber medan listrik dan bahwa sebuah medan listrik yang berubah terhadap waktu bertindak sebagai sumber medan magnetik. Medan E dan medan B ini dapat saling menopang, yang membentuk sebuah gelombang elektromagnetik yang merambat melalui ruang. Dalam pencarian pemahaman hasil ini, Maxwell membuktikan dalam tahun 1865, bahwa gangguan elektromagnetik harus merambat dalam ruang bebas dengan laju yang sama dengan laju cahaya sehingga gelombang cenderung merupakan gelombang elektromagnetik dalam alam. Pada waktu bersamaan, dia menemukan bahwa prinsip dasar elektromagnetisme dinyatakan dalam empat persamaan yang sering kita dinamakan Persamaan Maxwell Maxwell’s equation. Menurut persamaan Maxwell, sebuah muatan titik yang diam akan menghasilkan sebuah medan E statis tetapi tidak ada medan B. Sebuah muatan titik yang bergerak dengan kecepatan konstan, menghasilkan kedua medan Edan B. Persamaan Maxwell juga dapat digunakan untuk memperlihatkan bahwa supaya sebuah muatan titik menghasilkan gelombang elektromagnetik, makamuatan itu harus dipercepat. Tiap-tiap muatan yang dipercepat akan meradiasikan energi gelombang elektromagnetik. `Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang makroskopis mula” dihasilkan dalam laboratorium pada tahun 1887 oleh fisikawan jerman, Heinrich Hertz. Sebagai sumber gelombang dia menggunakan muatan yang berosilasi dalam rangkaian L-C;dia mendeteksi gelombang elektromagnetikyang dihasilkan dengan rangkaian lain yang disetel pada frekuensi yang sama. Hertz juga menghasilkan gelombang berdiri standing wave elektromagnetik dan mengukur jarak antara titik-titik simpul yang berdekatan setengah panjang gelombang untuk menunjukan panjang gelombang tersebut. Dengan mengetahui frekuensi resonansi dari rangkaiannya, maka dia memperoleh laju gelombang itu dari hubungan panjang gelombang dan frekuensi, v = mendapatkan bahwa lajunya sama seperti laju cahaya; ini secara langsung membuktikan ramaln teori Maxwell. Soal dan Pembahasan 1. Suatu gelombang bidang elektromagnetik sinusoida dengan frekuensi 50 MHertz berjalan di angkasa dalam arah sumbu x positif. Pada berbagai titik dan berbagai waktu, medan listrik E memiliki nilai maksimum 720 N/C dan merambat sepanjang sumbu y. tentukan a. panjang gelombang b. besar dan arah medan magnetik B ketika E= 720 N/C penyelesaian f= 50 MHz-= 5 x 107 Hz Em= 720 N/C c= 3 x 108 m/s ditanya a. λ? b. Bm? Jawaban a. c= λ= c/f λ= 6 m b. Bm= Em/c Bm= 720/ 3 x 108 Bm= 2,4 x10-6 T [1] Ganijanti Aby Sarojo. Gelombang dan Optika. Jakarta Salemba Teknika. Hal 77-78

gelombangbumi dan angkasa yang disebut FADING JAUH. Hal ini bisa terlihat. seperti gambar 1.5. Misalnya pada kanal 50 dengan frekuensi 102,00. MHz . Jika f = 75 kHz (untuk kuat suara) maka lebar band untuk stereo adalah Gelombang elektromagnetik akan merambat dalam ruang ke tujuan.

Quantum Kelas 12 SMARadiasi ElektromagnetikSumber Radiasi ElektromagnetikSuatu gelombang elektromagnetik merambat secara sinusoidal dalam arah sumbu-X. Jika panjang gelombang elektromagnetik tersebut adalah 50 m dan medan listrik dari gelombang elektromagnetik tersebut bergetar dalam bidang XY dengan amplitudo sebesar 22 N/C, tentukan a. frekuensi gelombang elektromagnetik. b. besar dan arah medan magnet B ketika medan listrik gelombang elektromagnetik mempunyai nilai maksimum dalam arah sumbu-Y negatif, dan c. persamaan gelombang elektromagnetik dalam B = Bmaks cos kx - omega t.Sumber Radiasi ElektromagnetikRadiasi ElektromagnetikFisika QuantumFisikaRekomendasi video solusi lainnya0233Suatu gelombang elektromagnetik merambat secara sinusoida...0238Kotak nomor 1 sampai dengan 5 pada gambar di bawah mewaki...Teks videoHalo friend suatu gelombang elektromagnetik merambat secara sinusoidal dalam arah sumbu x. Jika panjang gelombang elektromagnetik nya adalah 50 m dan medan listrik dari gelombang elektro magnetik tersebut bergerak dalam bidang x y dengan amplitudo 22 Newton per kolom. Tentukan berapa frekuensi gelombangnya besar dan arah Medan magnetnya ketika medan listrik gelombang elektron mempunyai nilai maksimum dalam arah sumbu y negatif dan yang terakhir persamaan gelombang elektromagnetik dalam b = b, maka cos KX Min Omega t pertama untuk mencari besar frekuensi kita dapat menggunakan rumus kecepatan sudut yaitu Omega = 2 PF kecepatan sudut pada gelombang elektromagnetik juga berlaku sebagai k dikali c. Jadi rumusnya adalah KC = 2 PF Kak di sini atau bilangan gelombang dirumuskan lagi menjadi 2 p Belanda maka 2 phi Belanda dikali c = 2 PF di sini dulu apinya bisa kita coret maka kita temukan F =Belanda C di sini adalah cepat rambat gelombang elektromagnetik yang besarnya 3 * 10 ^ 8 per 6 dan y 50 hasilnya kita dapat frekuensinya adalah 6 * 10 ^ 6 Hz yang kedua untuk mencari besar medan magnet kita dapat menggunakan rumus yang menghubungkan antara medan magnet dan medan listrik yaitu BM = 4 C = 22 per 3 * 10 ^ 8 hasilnya dapat Medan magnetnya adalah 3 kali 10 pangkat min 8 Tesla arahnya ke sumbu z negatif Kenapa ke sumbu z negatif karena arah rambat arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dengan mengikuti aturan kaidah tangan kanan di mana arah rambat sebagai ibu jari arah medan listrik sebagai empat jari dan arah medan magnet sebagai arah telapak tangan dan yang terakhir untuk persamaan gelombang elektromagnetik b. = b maka cos KX Omega t. Tadi kita tahu Omega atau kecepatan sudut pada gelombang elektromagnetik berlaku sebagai k dikali C maka persamaanjadi b = b m cos k dikali X min c t = 7,33 kali 10 pangkat min 8 Cos 2 phi Belanda dikali X min 3 * 10 ^ 8 t = 7,33 kali 10 pangkat min 8 Cos 2 phi per 50 kali x min 3 * 10 ^ 8 hasilnya persamaannya adalah b = 7,33 kali 10 pangkat min 8 cos phi per 25 x min 3 * 10 ^ 8 phi per 25 t test wa sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

7pug8Y.
  • ie5828pt9t.pages.dev/600
  • ie5828pt9t.pages.dev/764
  • ie5828pt9t.pages.dev/924
  • ie5828pt9t.pages.dev/423
  • ie5828pt9t.pages.dev/772
  • ie5828pt9t.pages.dev/623
  • ie5828pt9t.pages.dev/326
  • ie5828pt9t.pages.dev/851
  • ie5828pt9t.pages.dev/608
  • ie5828pt9t.pages.dev/866
  • ie5828pt9t.pages.dev/295
  • ie5828pt9t.pages.dev/516
  • ie5828pt9t.pages.dev/3
  • ie5828pt9t.pages.dev/400
  • ie5828pt9t.pages.dev/313
  • suatu gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 50 mhz merambat di angkasa