Adadua buah muatan masing-masing q1 = 2 mC dan q2 = -5 mC. Ke dua muatan tersebut ipisahkan oleh jarak 80 cm. A) berapa kuat medan litrik dan arahnya pada titik tepat di antara dua muatan tersebut? (b) Di manakah posisi yang memiliki medan nol? Jawab Perhatikan Gbr. 1.11. ambar 1.11 . dan r2 = 0,4 m uat medan listrik yang dihasilkan muatan q1 d
1. Dua buah muatan masing-masing q. = 4 MikroCoulomb dan q. = 8 Mikro Coulomb terpisah sejauh 60 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buahmuatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 109 Nm²/C2!2.Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalahsebesar 8 x 10-4 N. Jika besar muatan A dan B masing-masingsebesar 2 x 10-6C dan 4 x 10-6 C, berapakah besar medan listrikyang ditimbulkan oleh muatan A dan oleh muatan B?BantuJawabMaster Jawaban1. mC = 4×10^-3 Cq2=8 mC = 8×10^-3 Cr= 60 cm = 6×10^-1 mk= 9×10^9ditanya F?F = k. r^2F = 9×10^9. 4×10^ 6×10^-1^2F= 9×10^9. 4×10^ 36×10^-2F= 288×10^3 36×10^-2F= 8×10^5 N/CMaaf kalau hanya menjawab 1 tolong dong pliss jawab no 2
Sebaliknya dua muatan yang berdekatan jenis muatannya tak sama, akan menghasilkan gaya tarik-menarik. Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Paling Rumit Hitung-hitungannya, Tak Cuma Matematika Besar gaya Coulomb bergantung pada besar masing - masing muatan (q1 dan q2) dan kuadrat jarak antara dua muatan (r^2).
Dua buah muatan masing masing q1 4 - Dua buah muatan masing-masing q1 = 4 uC dan q2 = 8 uC terpisah sejauh 60 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 10^9 Nm^2/C^2 !JawabanUntuk menentukan besar gaya antara dua buah muatan, kita dapat menggunakan hukum Coulomb. Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka. Dalam persamaan matematis, hukum Coulomb dinyatakan sebagai berikutF = k * q1 * q2 / r^2Di manaF adalah gaya antara dua muatan,k adalah tetapan Coulomb, yaitu 9 x 10^9 Nm^2/C^2,q1 dan q2 adalah besar muatan pertama dan kedua, danr adalah jarak antara dua kasus ini, q1 = 4 uC = 4 x 10^-6 C, q2 = 8 uC = 8 x 10^-6 C, dan r = 60 cm = 0,6 nilai-nilai ini ke dalam persamaan, kita dapat menghitungF = 9 x 10^9 Nm^2/C^2 * 4 x 10^-6 C * 8 x 10^-6 C / 0,6 m^2F = 9 x 10^9 * 32 x 10^-12 / 0,36F = 9 x 32 x 10^-3 / 0,36F = 288 x 10^-3 / 0,36F = 800 NJadi, besar gaya antara dua muatan tersebut adalah 800 Coulomb menjelaskan tentang gaya elektrostatis antara dua muatan listrik yang berbeda atau sejenis. Gaya elektrostatis antara dua muatan sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka. Hukum Coulomb juga menyatakan bahwa gaya tersebut sejajar dengan garis yang menghubungkan dua muatan dan berlawanan arah jika muatan tersebut memiliki tanda yang berbeda, serta searah jika muatan tersebut memiliki tanda yang listrik positif disebut sebagai muatan positif. Muatan listrik positif memiliki tanda "+". Muatan positif menunjukkan kelebihan elektron dibandingkan dengan jumlah proton dalam sebuah listrik ada dua jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Objek atau partikel dapat memiliki muatan positif jika memiliki kelebihan proton dibandingkan elektron, atau muatan negatif jika memiliki kelebihan elektron dibandingkan dua buah muatan listrik bertemu, terjadi interaksi elektrostatis antara keduanya. Interaksi ini akan bergantung pada jenis muatan yang dimiliki oleh kedua dua muatan memiliki tanda yang berlawanan salah satunya positif dan yang lain negatif, maka mereka akan saling tarik-menarik. Gaya tarik-menarik ini disebabkan oleh perbedaan muatan listrik antara keduanya. Gaya tarik-menarik ini mencoba untuk menyeimbangkan muatan listrik yang ada pada kedua muatan dua muatan memiliki tanda yang sama baik keduanya positif maupun keduanya negatif, maka mereka akan saling tolak-menolak. Gaya tolak-menolak ini terjadi karena muatan yang sejenis saling menolak satu sama lain. Gaya ini berusaha untuk menjaga jarak antara kedua muatan agar tetap dua muatan bertemu, gaya elektrostatis antara mereka menyebabkan interaksi yang dapat menghasilkan percepatan pada muatan tersebut, mengubah jalur geraknya, atau menyebabkan muatan berpindah dari satu objek ke objek lainnya dalam kasus konduksi atau induksi elektrostatik.Namun, penting untuk diingat bahwa dalam situasi nyata, jika dua muatan listrik bertemu, faktor-faktor seperti medium di sekitarnya, medan listrik lain, atau sifat konduktif objek dapat mempengaruhi interaksi elektrostatis menghitung gaya Coulomb antara dua muatan listrik menggunakan hukum Coulomb. Rumusnya adalah sebagai berikutF = k * q1 * q2 / r^2Di manaF adalah gaya Coulomb antara dua muatan,k adalah konstanta Coulomb, dengan nilai k = 9 x 10^9 Nm^2/C^2,q1 dan q2 adalah besar muatan pertama dan kedua, danr adalah jarak antara dua menghitung gaya Coulomb, pertama-tama tentukan nilai besar muatan q1 dan q2, kemudian tentukan jarak r antara dua muatan. Setelah itu, masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus hukum Coulomb, dan hitunglah konstanta Coulomb adalah 9 x 10^9 Nm^2/C^2. Konstanta ini menggambarkan seberapa besar gaya elektrostatis antara dua muatan sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dan rumus Hukum Coulomb adalah sebagai berikut"Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya elektrostatis antara dua muatan listrik sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka."Rumus Hukum CoulombF = k * q1 * q2 / r^2Untuk mengetahui jenis muatan listrik, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lainDalam konteks percobaan atau eksperimen, dapat menggunakan perangkat deteksi muatan seperti elektroskop. Muatan listrik positif akan menunjukkan pembacaan pada satu arah misalnya, penunjukan jarum elektroskop, sedangkan muatan listrik negatif akan menunjukkan pembacaan ke arah yang konteks partikel subatomik, muatan positif biasanya diindikasikan oleh proton, sedangkan muatan negatif diindikasikan oleh konteks benda yang terelektrifikasi, muatan dapat ditentukan melalui interaksi dengan objek lain. Misalnya, jika sebuah benda menarik serpihan-serpihan kecil atau rambut, itu menunjukkan muatan listrik negatif. Jika sebuah benda mendorong atau menolak benda lain, itu menunjukkan muatan listrik prakteknya, pengenalan jenis muatan listrik sering dilakukan dengan bantuan peralatan dan percobaan untuk memverifikasi tanda artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Adadua buah muatan yang disebut dengan Q1 dan Q2. Masing-masing muatan mengandung nilai +2 µC dan -8 µC. Nilai dalam muatan terpisahkan dengan jarak 4 cm antara satu sama lain. Apabila k memiliki nilPertanyaanDua buah muatan masing-masing 20 μ C dan 24 μ C terpisah pada jarak 12 cm. Maka besarnya gaya tolak-menolak yang bekerja pada muatan tersebut jika kedua muatan diletakkan dalam medium dengan tetapan dielektrik = 5 adalah ....Dua buah muatan masing-masing 20 C dan 24 C terpisah pada jarak 12 cm. Maka besarnya gaya tolak-menolak yang bekerja pada muatan tersebut jika kedua muatan diletakkan dalam medium dengan tetapan dielektrik = 5 adalah .... FAMahasiswa/Alumni Universitas TrisaktiJawabangaya tolak menolak dua muatan tersebut adalah 60 tolak menolak dua muatan tersebut adalah 60 N. PembahasanDiketahui q 1 20 μ C = 20 × 1 0 − 6 C q 2 24 μ C = 24 × 1 0 − 6 C r 12 cm= 12 × 1 0 − 2 m K 9 × 1 0 9 Nm 2 / C 2 K m 5 Ditanyakan F C ... ? Jawab Gaya Coulumb dapat di cari dengan persamaan berikut F C ​ = r 2 k q 1 ​ q 2 ​ ​ atau F C ​ = K m ​ K ​ r 2 q 1 ​ q 2 ​ ​ dimana F C = Gaya Coulomb N q 1 = muatan 1 q 2 = muatan 2 r = jarak antar muatan k = konstanta Coulomb 9 × 1 0 9 Nm 2 / C 2 K m = konstanta dielektrik Oleh karena itu Gaya Coulombnya adalah F C ​ ​ = = = = ​ k m ​ k ​ r 2 q 1 ​ q 2 ​ ​ 5 9 × 1 0 9 ​ 12 × 1 0 − 2 2 20 × 1 0 − 6 24 × 1 0 − 6 ​ 12 × 1 0 − 2 2 20 × 1 0 − 6 24 × 1 0 − 6 ​ 60 N ​ Jadi, gaya tolak menolak dua muatan tersebut adalah 60 N .Diketahui q1 20 = q2 24 = r 12 cm = K Km 5 Ditanyakan FC ... ? Jawab Gaya Coulumb dapat di cari dengan persamaan berikut atau dimana FC = Gaya Coulomb N q1 = muatan 1 q2 = muatan 2 r = jarak antar muatan k = konstanta Coulomb Km = konstanta dielektrik Oleh karena itu Gaya Coulombnya adalah Jadi, gaya tolak menolak dua muatan tersebut adalah 60 N. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Lestari Jawaban tidak sesuaiTimesNew Roman Arial Wingdings Tahoma Symbol Digital Dots MathType 5.0 Equation Microsoft Equation 3.0 Slide 1 Tujuan Instruksional Sifat-sifat Muatan Listrik - Observasi Makroskopik Klasifikasi Material - Insulator, Konduktor dan Semikonduktor Formulasi Matematik Hukum Coulomb Prinsip Superposisi Medan Listrik Slide 8 Slide 9 Slide 10 Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombDua buah muatan listrik masing-masing qA = 4 mu C dan qB = 9 mu C berada di udara pada jarak 20 cm. Di manakah Ietak sebuah muatan sehingga resultan gaya yang bekerja padanya sama dengan nol?Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videoHalo kampret sekali ini udah soal tentang listrik statis Nah jadi soal ini diketahui ada dua buah muatan tidak diketahui ada dua buah muatan listrik masing-masing Q1 = 4 mikro Coulomb dan qb = 9 mikro Coulomb dan itu ada pada jarak 20 cm di mana di sini ditanya Di manakah letak suatu muatan sehingga resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol untuk mempermudah saya kita gambar aja ilustrasinya ini adalah muatan a ini adalah muatan B dan dia dipisahkan oleh jarak sebanyak 20 cm. Berarti sekarang kita asumsikan titik a itu di sini titiknya itu di sinimuatannya bernama muatan X berarti jarak dari a ke situ bisa kita misalkan A dan jarak dari B ke a x itu bisa kita misalkan 20 minus a-a-a-a untuk menjawab ini kita harus tahu mengerti dulu nih pertanyaan itu adalah jarak itu berapa sehingga resultan gaya yang bekerja padanya itu = 0 resultan gaya sama dengan nol bertiga nyaris sama gaya yang gaya yang diberikan oleh muatan a x dan gaya yang diberikan oleh muatan B adalah X tuh harus sama karena di saat dia sama dan dia berlawanan maka resultan itu akan nol berarti seperti ini Eva gaya yang diberikan oleh a ke X dikurang FB itu akan sama dengan nol berarti fhx itu = fgx iniberarti tinggal kita ubah Jaka rumusnya nih jadi rumus gaya yaitu pada dua muatan statis itu nilainya Akankah dikali Q1 Q2 dibagi r kuadrat ini adalah rumus gaya antara muatan 1 dan muatan 2q F12 itu saja fhx itu menjadi k a n d X GX dibagi x itu jaraknya a sebanyak a berarti a kuadrat = k IB jarak dari B ke situ sebanyak 20 min a kuadrat berarti ini kita subtitusi nilainya Kak dan QX ini tidak harus kita kita hiraukan saja karena dua-duanya mempunyai mempunyai nilai ka dan QX menyisakan diaderajat = q b per 20 min x kuadrat dia itu adalah 4 mikro Coulomb atau 4 kali 10 pangkat min 6 mikro itu adalah 10 pangkat min 4 kali 10 min 6 kolom Dan ini juga 9 kali 10 pangkat min 6 kolom ini juga sama qb itu 9 kali 10 pangkat min 6 dibagi a kuadrat dibagi 20 min a kuadrat ini bisa kita coret 10 pangkat min 6 nya udah berarti sekarang tinggal akar kan Nih kedua luasnya berarti kita akan kedua luasnya akar dari 4 kuadrat = akar dari 9 dibagi 20 min a kuadrat Ini hasilnya adalah 2 berapakah 33 per 20 min a kita dapatKita kali silang aja ini 40 - 2 a I2 = 3 a ya kan kita dapat 5 itu = 45 a = 40 atau hanya bernilai 88 cm karena 20-nya dalam cm. Jadi Dimanakah letak sebuah muatan kita bisa jawab sekarang letak sebuah muatan itu kesimpulan itu adalah letak sebuah muatan itu 8 cm. Jika muatan a muatan B akan jawabannya kan Nah ini kalau di gambar kita kita dapat tanya itu nilainya 8 dan dari jari-jari dan jarak a ke situ ndak Nyalakan dan jalan-jalan SKB itu nilainya 208 itu 12 cm Min 8 cm di jawaban itu 8 cm di kanan muatan a sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, dua buah muatan masing - masing q1 = 1 μc dan q2 = 4 μc terpisah sejauh 10 cm. kuat medan listrik titik p jika berada di tengah-tengah q1 dan q2 adalah 1,8×107 n/c. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Sebuahbola berjari-jari 20 cm memiliki muatan +100 µC.
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaMedan ListrikDua buah muatan masing-masing bermuatan q1 = -40 mu C dan q2 = +5 mu C terletak pada posisi seperti pada gambar berikut! q1 30 cm q2 10 cm Tentukan kuat medan listrik di titik P! k = 9 x 10^9 Nm^2/C^2, 1 mu C = 10^-6 CMedan ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0340Kuat medan listrik sejauh 4 cm dari suatu muatan titik q ...0536Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm . Ku...0520Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya +9 mu C ...0413Dua buah muatan masing-masing q1=32 mu C dan q2 = -18 mu ...Teks videoKompres pada soal berikut ini diketahui dua buah muatan masing-masing Q1 yang bernilai minus 40 mikro coulomb yang akan kita Ubah menjadi kolom sehingga akan kita dapatkan nilai sebesar Min 4 kali 10 pangkat min 5 kolom serta muatan kedua atau Q2 yang memiliki nilai positif 5 mikro coulomb yang juga akan kita Ubah menjadi kolom sehingga akan kita dapatkan nilai sebesar positif 5 dikali 10 pangkat min 6 kolom kemudian terdapat sebuah titik yaitu titik p. Dimana titik p ini berjarak 10 cm terhadap muatan 2 10 cm ini akan kita Tuliskan sebagai R2 dan kemudian kita ubah satuan yang menjadi m sehingga kitamendapatkan nilai baru R2 sebesar 0,1 meter dan juga titik p berjarak 40 cm dari muatan 1 maka 40 cm ini akan kita Tuliskan sebagai satu yang kemudian juga kita Ubah menjadi meter sehingga akan kita dapatkan nilai sebesar 0,4 M kemudian cover Jangan lupa untuk menuliskan nilai dari konstanta Coulomb ataukah yaitu sebesar 9 dikali 10 pangkat 9 Newton meter kuadrat per m kuadrat Kemudian pada soal kita diminta untuk mencari besar kuat medan listrik atau e pada titik p sehingga akan kita sebut sebagaiSebelum kita memulai perhitungan untuk mencari kuat medan listrik, maka terlebih dahulu ada beberapa hal yang perlu tahu mengenai sifat dari medan listrik apabila muatan bernilai positif maka arah medan listrik yang dihasilkan oleh muatan tersebut akan menjauhi muatan sumber dan Sebaliknya apabila muatan bernilai negatif maka arah medan listrik yang dihasilkan oleh muatan tersebut akan menuju muatan sumber di sini kakak sudah menggambarkan kira-kira Seperti apa Arah medan listrik yang akan dihasilkan oleh masing-masing muatan karena muatan 1 bernilai negatif maka medan listrik yang dihasilkan oleh muatan 1 akan menuju kearah muatan 1. Oleh karena ituSatu akan mengarah ke kiri sedangkan muatan 2 bernilai negatif sehingga medan listrik yang dihasilkan oleh muatan 2 akan memiliki arah menjauhi muatan 2 sehingga arah E2 akan memilih arah ke kanan. Selanjutnya kita dapat nilai masing-masing kuat medan dengan menggunakan rumus kuat medan listrik di mana rumus dari kuat medan listrik adalah kuat medan listrik atau e = konstanta Coulomb ataukah dikalikan dengan besar muatan sumber atau Q dibagi dengan jarak kuadrat kemudian barulah kita bisa mencari nilai dari masing-masing medan listrik maka pertama Mari kita cari terlebih dahulu nilai dari medan listrik yang dihasilkan oleh muatan 1 ataukita masukkan nilai-nilai yang sudah kita ketahui sebelumnya perlu konferensi ingat ketika kita menghitung kuat medan listrik maka tanda positif atau negatif pada muatan tidak dimasukkan ke dalam perhitungan karena tanda positif dan negatif ini hanya digunakan untuk menentukan arah dari kuat medan listrik dengan melakukan perhitungan pada ruas kanan maka kita akan mendapatkan nilai X1 sebesar 225 dikali 10 pangkat 4 Newton per kolom undian dengan menggunakan rumus yang sama kita juga dapat menghitung nilai 2Lalu dengan melakukan perhitungan pada ruas kanan maka kita akan mendapatkan nilai E 2 sebesar 450 kali 10 pangkat 4 Newton per kolom setelah kita memiliki nilai F1 dan F2 barulah kita bisa mencari nilai dari kuat medan listrik pada titik p atau e p yaitu dengan mengurangkan nilai E 2 dan 1. Mengapa dikurang karena ke-2 dan S1 memiliki arah yang saling berlawanan lanjutnya dengan memasukkan nilai E2 sebesar 450 * 10 ^ 4 serta R1 sebesar 225 * 10 ^ 4 maka kita akan mendapatkan nilai kuat medan listrik pada titik p sebesar 225* 10 pangkat 4 Newton per kolom demikian pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan selanjutnya offenseSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul2 dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan +20 mc dan +45 mc terpisah sejauh 15 cm. jika titik c berada diantara A dan B sehingga medan litrik C sama dengan nol, maka tentukan jarak titik c dari a ?. Question from @risniaermayuliana - Sekolah Menengah Atas - Fisika
Loncat ke konten Diposting pada April 9, 2022April 9, 2022 Dua buah muatan masing-masing q1 = 4 uC dan q2 = 8 uC terpisah sejauh 60 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 10^9 Nm^2/C^2 ! Jawaban Diketahui q1 = 4 x 10⁻⁶C q2 = 8 x 10⁻⁶ C r = 60 cm = 6 x 10⁻¹ m k = 9 x 10⁹ Nm²/C² Ditanya F = …. Jawab F = k Q1Q2/r² = 9 x 10⁹ x 4 x 10⁻⁶ x 8 x 10⁻⁶/ 6 x 10⁻¹² = 288 x 10⁻³ / 36 x 10⁻² = 8 x 10⁻¹ N = 0,8 N 256 total views, 1 views today Posting terkait
Halini juga tidak terlepas dari pengaruh besar muatan pada masing masing q1 dan q2. Sehingga yang dimanipulasi hanyalah jaraknya untuk melhat hubungan antara jarak dan gaya coulumb. PENUTUP
Dua buah muatan A dan B masing-masing q1 = 4 μC dan q2 = -6 μC dan berjarak 4 cm. Jika jaraknya dibuat menjadi 8 cm, perubahan energi potensialnya terhadap kedudukan awal adalah …. A. 1,3 J B. 2,7 J C. 5,4 J D. 8,1 J E. 10,5 J Pembahasan Diketahui q1 = 4 μC = 4 x 10-6 C q2 = -6 μC = -6 x 10-6 C r1 = 4 cm = 4 x 10-2 m r2 = 8 cm = 8 x 10-2 m Ditanya Ep = …. ? Dijawab Perubahan energi potensialnya terhadap kedudukan awal bisa kita selesaikan dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi perubahan energi potensialnya terhadap kedudukan awal adalah 2,7 joule Jawaban B - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
1- 10 Soal Listrik Statis Fisika Kelas 12 dan Pembahasan. 1. Diketahui muatan listrik Q 1 positif dan Q 2 negatif : (1) muatan Q 1 menarik muatan Q 2. (2) gaya coulomb sebanding dengan Q 1 dan Q2. (3) gaya coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara Q1 dan Q2. (4) kuat medan listrik di tengah-tengah antara Q1 dan Q2 nol.Dua buah muatan masing-masing bernilai qA = -1 μC dan qB = -4 μC. Jika jarak kedua muatan tersebut adalah 9 cm, tentukan letak titik yang kuat medannya nol! Pembahasan Diketahui qA = -1 μC = -1 x 10-6 C qB = -4 μC = -4 x 10-6 C r = 9 cm Ditanya x = …. ? agar medan listrik nol. Dijawab Agar mengahsilkan kuat medan listrik nol, arah medan listriknya berlawanan di antara kedua muatan. Perhatikan ilustrasi gambar medan listrik berikut Jadi letak titik yang kuat medannya nol adalah 3 cm dari muatan A - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat2 Dua buah muatan masing-masing q1 = 4 μC dan q2 = 8 μC terpisah sejauh 60 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 × 109 Nm2/C2!kelas 3 smp mts halo temen-temen selamat datang di blog Teras Edukasi 😎. Teras edukasi membahas kunci jawaban dari pelajaran SD SMP MTS SMA SMK MA MAK kami yakin jika temen temen menggunakan jawaban MHMahasiswa/Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya31 Maret 2022 0314Halo ETANIM P,. jawaban untuk soal di atas adalah 80 N Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan yang saling berdekatan disebut gaya elektrostatis atau gaya Coulomb. Besarnya berbanding lurus dengan hasil kali nilai masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Besarnya gaya tarik atau gaya tolak dirumuskan F = k × q1 × q2/r² Dimana F = gaya tolak-menolak/tarik-menarik N k = konstanta gaya Coulomb 9x10â¹ Nm²/C² q1 = besar muatan pertama C q2 = besar muatan kedua C r = jarak kedua muatan m 1 μC = 10^-6 C 1 cm = 10^-2 m Diketahui q1 = 4 μC = 4 × 10^-6 C q2 = 2 μC = 2 × 10^-6 C r = 3 cm = 3 × 10^-2 m k = 9 × 10â¹ Nm²/C² Ditanya F = .... Jawab F = k × q1 × q2/r² F = 9 × 10⹠× 4 × 10^-6 × 2 × 10^-6/3 × 10^-2² F = 72 × 10^-3/9 × 10^-4 F = 80 N Jadi, besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut adalah 80 N Semoga membantu yaYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!9cHu.